Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha PT PLN Nusa Daya, Bapak Reny Wahyu Setiaswan bersama dengan VP Operasi PT PLN Nusa Daya, Bapak Joko Nur Astanto bersama Tim dan Mitra meninjau langsung progres kesiapan back up daya PLN Nusa Daya di IKN.
Direktur Utama PT PLN Nusa Daya, Bapak Feby Joko Priharto menyatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud dari tanggung jawab PLN Nusa Daya dalam menjaga pasokan listrik yang andal di IKN. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan menyediakan infrastruktur listrik yang memadai. Keandalan listrik adalah kunci utama dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan pembangunan di IKN,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung operasional IKN, PLN Nusa Daya telah menyiapkan berbagai langkah strategis, antara lain:
1. Back Up Daya Kelistrikan: PLN Nusa Daya support PLN dengan menambahkan daya dengan kapasitas 12 MW tepatnya di GIS 4 IKN untuk memastikan ketersediaan daya yang mencukupi.
2. Pemasangan Genset dan UPS: Di lokasi-lokasi kritis, PLN Nusa Daya telah memasang generator set (genset) dan uninterruptible power supply (UPS) sebagai backup untuk menjamin kontinuitas pasokan listrik.
3. Penguatan Jaringan Distribusi: PLN Nusa Daya juga memperkuat jaringan distribusi listrik dengan membangun gardu hubung dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan yang ada.
4. Penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU): Dari total 15 nantinya yang dibutuhkan untuk mendukung operasional Kendaraan Electric Vehicle (EV), PLN Nusa ikut berpartisipasi membangun total 6 SPKLU pemananen di Kemensetneg dan 5 SPKLU Mobile berada di Stadion batakan yang akan mendukung operational EV nantinya.
Dengan langkah-langkah tersebut, PLN Nusa Daya memastikan bahwa seluruh aktivitas di IKN, termasuk pemerintahan, layanan publik, dan kegiatan ekonomi, dapat berjalan tanpa hambatan yang disebabkan oleh gangguan listrik. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional dan percepatan pembangunan di Ibu Kota Nusantara.
Direktur Utama PT PLN Nusa Daya, Bapak Feby Joko Priharto menyatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud dari tanggung jawab PLN Nusa Daya dalam menjaga pasokan listrik yang andal di IKN. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan menyediakan infrastruktur listrik yang memadai. Keandalan listrik adalah kunci utama dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan pembangunan di IKN,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung operasional IKN, PLN Nusa Daya telah menyiapkan berbagai langkah strategis, antara lain:
1. Back Up Daya Kelistrikan: PLN Nusa Daya support PLN dengan menambahkan daya dengan kapasitas 12 MW tepatnya di GIS 4 IKN untuk memastikan ketersediaan daya yang mencukupi.
2. Pemasangan Genset dan UPS: Di lokasi-lokasi kritis, PLN Nusa Daya telah memasang generator set (genset) dan uninterruptible power supply (UPS) sebagai backup untuk menjamin kontinuitas pasokan listrik.
3. Penguatan Jaringan Distribusi: PLN Nusa Daya juga memperkuat jaringan distribusi listrik dengan membangun gardu hubung dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan yang ada.
4. Penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU): Dari total 15 nantinya yang dibutuhkan untuk mendukung operasional Kendaraan Electric Vehicle (EV), PLN Nusa ikut berpartisipasi membangun total 6 SPKLU pemananen di Kemensetneg dan 5 SPKLU Mobile berada di Stadion batakan yang akan mendukung operational EV nantinya.
Dengan langkah-langkah tersebut, PLN Nusa Daya memastikan bahwa seluruh aktivitas di IKN, termasuk pemerintahan, layanan publik, dan kegiatan ekonomi, dapat berjalan tanpa hambatan yang disebabkan oleh gangguan listrik. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional dan percepatan pembangunan di Ibu Kota Nusantara.